Tuesday, November 13, 2012

ALASAN PLUTO DI KELUARKAN DARI SISTEM TATA SURYA



Untuk waktu yang lama pluto di anggap memiliki ukuran yang lebih besar dari merkurius namun setelah di temukannya Charon (bulan terbesar pluto ) pad tahun 197, status keplanetan pluto mulai di pertanyakan.

Dengan mempelajari Charon para ahli astronomi dapat menentukan dengan akurat berapa besar planet pluto yang sebenarnya ternyata hasil yang di dapat sangat mengejutkan yaitu ukuran pluto jauh lebih kecil dari ukuran merkurius dan bahkan lebih kecil dari pada bulan kita.
Selama akhir abad ke 20 para ilmuan banyak menemukan berbagai objek dalam jarak ke orbit pluto dan salah satunya adalah Eris , yang di perkirakan memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari pada pluto. Eris di temukan oleh Mike Brown dan timnya di tahun 2005.
Penemuan – penemuan ini mengarahkan “International Astronomical Union” (IAU) untuk membentuk badan komite pada tahun 2005 yang berfungsi untuk mempertimbangkan definisi resmi sebuah planet . Ada sejumlah perbedaan tentang definisi sebuah planet, namun pada tahun 2006 pluto resmi di keluarkan dari persatuan 9 planet besar yang ada di sistem tata surya.
Berikut kriteria – kriteria objekluar angkasa yang bisa di sebut planet: 
1.       Berada dalam orbit yang mengelilingi matahari. 
2.       Memiliki massa yang cukup untuk menyokong keseimbangan hidrostatis 
3.       Memiliki orbit yang bersih dari objek lain
Namun pluto tidak memiliki kriteria tersebut maka secara resmi pluto di keluarkan dari satuan 9 planet besar di sistem tata surya kita pada tahun 2006. Saat ini pluto hanya di anggap sebagai objek biasa di sistem tata surya kita.  

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes